“dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing.
Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami.” (1 Samuel 17:47)
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, Tuhan kita ! Salam dan doa kami dari HKBP Medan Sudirman. Semoga hidup kita senantiasa dinaungi oleh kasih setia Tuhan. Mungkin kita sudah mengetahui cerita tentang Daud dan Goliat. Nas ini menuliskan tentang perkataan Daud menyadarkan bahwa kemenangan yang akan terjadi bukan karena usaha atau kehebatannya, melainkan karena pekerjaan Tuhan. Untuk itu kemenangan Daud melawan Goliat adalah kemuliaan dan kebesaran untuk Tuhan karena Tuhanlah yang berperang atas Goliat. Dalam konteks Israel kuno, senjata merupakan simbol kekuasaan dan kemenangan, namun melalui teks ini Tuhan menekankan bahwa Dia tidak di batasi dengan hal tersebut, Karena kuasa Tuhan tidaklah tertandingi. Tuhan memiliki kuasa yang ia butuhkan untuk memberikan kemenangan kepada umat-Nya.
Daud sama sekali tidak gentar menghadapi seorang prajurit raksasa, sebab ia percaya bahwa pertempuran itu ada di tangan Tuhan. Dia tidak menganggap bahwa pertempuran itu bukan semata- mata duel dengan Goliat, melainkan milik Tuhan. Tuhan yang akan mengatur hasilnya dan memberikan kemenangan kepada umatnya. Dan Daud memahami bahwa kemenangannya yang tampaknya mustahil atas Goliat akan digunakan oleh Tuhan sebagai bukti bagi musuh-musuh-Nya dan umat-Nya, bahwa Tuhan adalah Allah Israel yang mahakuasa.
Dalam kehidupan masa kini, kita juga pernah di posisi Daud yang dalam kehidupan kita sehari-hari, pasti ada peperangan hidup yang sangat berat yang muncul dari masalah dalam kehidupan kita, namun hal yang pasti Allah tidak pernah meninggalkan kita, Allah selalu hadir dan selalu menolong kita. Tuhan punya cara yang terbaik untuk membantu umatnya dalam menyelesaikan setiap perkara karena pertempuran itu adalah milik Tuhan. Kita hanya di panggil untuk memakai akal dan pikiran kita untuk bertindak dengan mempercayai Tuhan yang turut merasakan dan menyelesaikan masalah kehidupan kita. Amin (ARS)



