Warisan Iman yang Hidup
“Ingatlah pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.” (Ibrani 13:7)
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus Tuhan kita ! Salam dan doa kami semoga hidup kita senantiasa dinaungi oleh kasih setia Tuhan. Saudaraku! Pernahkah kamu merasakan kehadiran seseorang yang menggugah imanmu semakin kokoh? Itulah yang sedang dibicarakan dalam ayat ini.
Penulis Ibrani mengajak kita untuk “mengingat” — bukan sekadar kenangan nostalgia, tapi sebuah perenungan yang aktif dan bermakna. Ada orang-orang yang telah melintas dalam perjalanan imanmu. Mereka juga pasti tidak sempurna, tapi ada sesuatu yang berharga dalam cara mereka hidup yang membawa kamu hidup dalam iman yang kokoh.
Paulus mengundang kita untuk melihat lebih dalam. Bukan hanya mendengar apa yang mereka katakan, tapi menyaksikan bagaimana iman itu bekerja dalam kehidupan nyata mereka. Bagaimana mereka menghadapi kesulitan ataupun tantangan? Bagaimana mereka ketika menghadapi pergumulan tetap setia, bagaimana mereka mengampuni saat disakiti dan sebagainya.
Iman yang sejati selalu meninggalkan jejak. Dan jejak itulah yang diminta untuk kita amati dan teladani. Tapi perhatikan, ayat ini tidak meminta kita untuk meniru kepribadian mereka, melainkan iman mereka. Kamu tidak harus menjadi orang lain. Kamu dipanggil untuk memiliki iman yang sama kuatnya dengan caramu yang unik. Iman yang sama yang membuat mereka bertahan, yang sama yang membuat mereka terus percaya kepada Tuhan meski keadaan sulit.
Hari ini, luangkan waktu sejenak. Siapa yang telah membentuk imanmu? Apa yang bisa kamu pelajari dari cara mereka hidup? Dan yang lebih penting: iman seperti apa yang sedang kamu wariskan kepada orang-orang di sekitarmu? Karena suatu hari nanti, mungkin akan ada seseorang yang juga mengingat kamu — bukan karena kesempurnaanmu, tapi karena kamu setia membawa mereka lebih dekat kepada Kristus. Dalam hidupku sebagai saksi Kristus dengan iman yang kokoh. Tuntun orang disekitarmu, dan jadikan hidupku juga berkat dan teladan bagi orang lain. Amin. (JRT)



