TEKUN BERDOA
“Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” (Lukas 11:10)
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, Tuhan kita ! Salam dan doa kami dari HKBP Medan Sudirman. Semoga hidup kita senantiasa dinaungi oleh kasih setia Tuhan. Jika ditanya kepada kita, sudahkah kita bertekun dalam doa setiap hari? Mungkin saja pertanyaan ini tidak begitu mudah untuk kita beri jawaban, sebab kadangkala ketika kesulitan datang, sakit penyakit menghampiri, berbagai pergumulan silih berganti, penderitaan dan tekanan hidup yang mengancam atau bahkan situasi hidup yang nyaman memungkinkan ketekunan doa kita berkurang. Di satu sisi kita meratapi berbagai persoalan hidup yang ada, tapi di sisi lain kita terlalu menikmati zona nyaman hidup kita.
Saudaraku ! Dalam nas hari ini, Tuhan Yesus mengajarkan murid-muridNya perihal pentingnya berdoa dan bagaimana bertekun dalam doa. Doa bukanlah sebuah kegiatan agamawi, melainkan sebuah esensi kehidupan orang percaya. Doa selalu menanggalkan kebergantungan kepada diri sendiri, sehingga kita menyadari bahwa sesungguhnya hidup kita sangat bergantung kepada Allah yang menciptakan dan yang berkuasa atas segala ciptaanNya. Firman Tuhan tidak sekedar mengajarkan bahwa doa adalah alat untuk meminta, tetapi untuk mendekat kepada Tuhan guna berelasi dengan Dia. Perintah ‘mintalah’, ‘carilah’, dan ‘ketoklah’ adalah seruan yang terus-menerus kepada Tuhan, yang menunjukkan betapa bergantungnya kehidupan kita kepada Dia, Pencipta kita. Ketekunan kita dalam berelasi denganNya menghadirkan jaminan kasihNya melalui apa yang disebut ‘menerima’, ‘mendapat’, dan ‘baginya pintu dibukakan’.
Firman hari ini tentunya memberikan kekuatan dan pengharapan yang hidup bagi kita. Di tengah banyaknya pergumulan dan kesusahan hidup, khususnya di masa-masa yang mencekam saat ini oleh bencana alam yang terjadi, namun satu yang pasti, orang percaya hidup oleh imannya melalui keterhubungannya dengan Allah yang tidak pernah berhenti dalam doa. Teruslah meminta, mencari dan mengetok, Tuhan Allah tetap setia menyertaimu.Amin! (AS)



