“Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?
Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?” (Mazmur 27:1)
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, Tuhan kita! Salam dan doa kami dari HKBP Medan Sudirman. Semoga hidup kita senantiasa dinaungi oleh kasih setia Tuhan. Hidup di dunia ini sering kali membawa kita pada situasi yang menakutkan dan penuh ketidakpastian. Ada waktu ketika kita merasa dikepung oleh masalah, kehilangan arah, atau dikhianati oleh orang yang kita percayai. Namun, dalam situasi itulah pemazmur mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah terang dan keselamatan bagi umat-Nya. Terang melambangkan kehadiran Allah yang menyingkirkan kegelapan, ketakutan, dan keraguan. Ketika hidup terasa gelap, Tuhan menerangi langkah kita, menunjukkan jalan keluar, dan memberi harapan baru. Keselamatan berarti perlindungan dan pembebasan — bukan hanya dari bahaya fisik, tetapi juga dari keputusasaan rohani. Saat kita menyadari bahwa Tuhan adalah benteng hidup kita, tidak ada musuh atau ancaman yang bisa membuat kita gemetar, sebab iman yang kuat mengalahkan rasa takut. Dalam kehidupan modern, “musuh” bisa berarti tekanan pekerjaan, krisis keuangan, penyakit, atau ketidakpastian masa depan. Banyak orang mencoba mencari kekuatan dalam uang, status, atau koneksi, namun hanya Tuhan yang menjadi benteng sejati. Ketika hati kita berpegang pada-Nya, badai sebesar apa pun tidak akan menjatuhkan kita. Bayangkan seseorang berjalan di lorong gelap dengan memegang lilin kecil. Meski cahaya itu tampak lemah, ia mampu menuntun langkahnya agar tidak tersesat. Demikian pula, terang Tuhan cukup untuk menerangi setiap langkah hidup kita, bahkan di tengah kegelapan dunia. Hari ini, mari kita belajar hidup tanpa takut. Apa pun yang terjadi, Tuhan adalah terang dan benteng kita. Bersama Dia, kita aman, kuat, dan tidak akan goyah.
Amin.



