Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan pendudukya penuh kegirangan (Yesaya 65: 18)
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, Tuhan kita. Salam dan doa kami dari HKBP Medan Sudirman. Semoga kita senantiasa dinaungi oleh kasih setia Tuhan. Bergirang dan bersorak-sorak adalah cara kita untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Kita bersorak-sorak dan bergembira atas hari yang dijadikan Tuhan (Mazmur 118: 24). Langit dan bumi dan manusia diberikan kesempatan untuk berbahagia, bersorak-sorak dan bersaksi diantara bangsa-bangsa bahwa TUHAN adalah Raja (1 Taw 16: 31).
Sikap hidup yang bersorak-sorai adalah sebagai bentuk kesetiaan kita menurut Alkitab. Mazmur 100: 1-2, kita diajarkan bahwa seluruh bumi bersorak-sorak bagi Tuhan, beribadah dan datang kepadaNya dengan sorak-sorak. Filipi 4: 6-7, mengajarkan agar jangan kuatir namun berserah dalam doa dan permohonan serta ucapan syukur. Dengan cara demikian kita akan memperoleh damai sejahtera. Matius 5:16, dengan segala sukacita, kita menjadi garam dan terang, agar orang lain memuliakan Tuhan melalui perbuatan baik kita serta merawat ciptaan Tuhan (Kej. 2: 15). Gunakanlah talenta dan kemampuan kita untuk melayani Tuhan dan orang lain, seperti yang dicontohkan oleh Yesus dalam Matius 25: 14-30.
Saudaraku terkasih, Allah menciptakan Yerusalem sebagai tempat yang penuh dengan sukacita, kegirangan, dan kebahagiaan. Kota Yerusalem dianggap sebagai kota suci dan tempat kediaman Allah, sehingga penduduknya diharapkan untuk hidup dengan penuh sukacita dan kegirangan karena kehadiran Allah di tengah-tengah mereka. Dalam konteks Alkitab, Yerusalem sering disebut sebagai “Kota Tuhan” atau “Kota Suci”, dan penduduknya diharapkan hidup sesuai kehendak Allah. Pengharapan eskatologis ini disampaikan oleh Allah kepada umat Israel yang mengalami penderitaan dan diambang kehancuran agar tetatp setia. Kasih setia Tuhan tidak berhenti di dalam penderitaan dan kehancuran, akan tetapi keselamatan. Saudaraku, hiduplah dalam kesetian, tetap berpengharapan dan bersukacita dalam Tuhan. Amin (TS)



