“Akulah yang menjadikan bumi, manusia dan hewan yang ada di atas muka bumi dengan kekuatanKu yang besar dan dengan lenganKu yang terentang, dan Aku memberikannya kepada orang yang benar di mataKu” (Yeremia 27:5)
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, Tuhan kita ! Salam dan doa kami dari HKBP Medan Sudirman. Semoga hidup kita senantiasa dinaungi oleh kasih setia Tuhan. Ketika kita melihat langit yang luas, bumi yang menjulang tinggi dan kehidupan manusia serta hewan juga tumbuhan yang beranekaragam, apa yang ada di pikiran kita? Tentunya kita akan sangat kagum melihat seluruh alam semesta dan isinya yang merupakan karya ciptaan Tuhan dan pastinya dengan melihatnya akan mengingatkan kita akan Pribadi Agung sang Pencipta. Sebagai Pencipta, maka segala sesuatu dinyatakan sebagai milikNya. Tak ada satu pun yang luput dari kedaulatan dan kemahakuasaanNya. Hal ini tentunya menjadi landasan yang pasti bagi kita untuk menggantungkan pengharapan hanya kepada Tuhan. Saudaraku ! Dalam nas ini, Tuhan pun berpesan melalui nabi Yeremia agar umatNya Yehuda menaruh harapan hanya kepadaNya ditengah kondisi umat yang menderita karena penjajahan bangsa Babel. Di samping munculnya para nabi palsu yang memberi semangat kepada Raja Zedekia yang memerintah Yehuda pada masa itu agar jangan takluk kepada raja Babel, Nebukadnezar, namun ternyata Tuhan memberikan perintah yang berbeda. Melalui Yeremia, Tuhan berpesan agar raja Zedekia tunduk kepada Raja Nebukadnezar. Tapi mengapa Tuhan menghendaki hal itu? Bukankah bangsa Babel adalah musuh yang brutal bagi umat Tuhan dan juga bangsa-bangsa lain kala itu? Jawabannya adalah karena Tuhan bebas dan berdaulat. Tidak ada yang berada di luar pengetahuan atau kendali Tuhan. Bahkan nas hari ini menyatakan bahwa Tuhan berkehendak bebas kepada siapapun yang Ia kehendaki. Saudaraku, pesan Allah melalui nabi Yeremia ini mendorong kita untuk mempercayai rencana dan kendali Tuhan, termasuk saat kita menghadapi kesulitan besar, sekalipun hal itu berbeda dari logika pikiran kita, sebab Dia adalah Tuhan yang berdaulat atas segala sesuatu, maka berharaplah hanya kepadaNya. Amin ! (AS)



