Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu. (Yohanes 17 : 6)
Dalam doa-Nya yang penuh kasih, Yesus berkata kepada Bapa bahwa Ia telah menyatakan nama Allah kepada murid-murid yang diberikan kepada-Nya, dan ini menunjukkan bahwa misi utama Yesus di dunia bukan hanya melakukan mujizat atau mengajar banyak orang, melainkan memperkenalkan siapa Allah yang sejati agar manusia mengenal kasih, kebenaran, dan keselamatan yang berasal dari-Nya, sebab melalui Yesus, pribadi Allah yang tidak kelihatan menjadi nyata, dapat disentuh, didengar, dan dialami secara langsung oleh manusia.
Murid-murid adalah saksi hidup dari karya Allah, karena Yesus tidak hanya memberi mereka pengajaran dengan kata-kata, tetapi juga memperlihatkan teladan melalui cara hidup, kasih, kesabaran, dan pengorbanan, sehingga mereka bukan hanya memiliki pengetahuan tentang Bapa, melainkan juga mengalami perjumpaan pribadi dengan-Nya, dan hal ini mengingatkan kita bahwa iman sejati bukan sekadar soal mengetahui firman, melainkan soal mengalami kuasa firman yang sanggup mengubah hati, menguatkan langkah, dan meneguhkan pengharapan.
Karena itu, kita pun sebagai pengikut Kristus masa kini dipanggil untuk hidup dalam pengenalan yang benar akan Allah, tidak hanya melalui doa dan bacaan firman, tetapi juga dengan mempraktikkan kasih, kerendahan hati, dan ketaatan, sehingga melalui sikap, perkataan, dan tindakan kita, nama Tuhan semakin nyata bagi orang lain, dan dunia dapat melihat bahwa kita benar-benar adalah milik-Nya, yang hidup untuk memuliakan-Nya dan membawa banyak orang datang kepada-Nya. Amin . (SES)



