“Sebab itu, janganlah kamu berkawan dengan mereka.” (Efesus 5:7)
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, Tuhan kita ! Salam dan doa kami dari HKBP Medan Sudirman. Semoga hidup kita senantiasa dinaungi oleh kasih setia Tuhan. Dalam Kitab Efesus 5, Paulus menggunakan metafora gelap dan terang untuk menjelaskan tentang posisi jemaat di Efesus sebelum dan sesudah mengenal Kristus. Gelap adalah gambaran ketiadaan cahaya, artinya hidup jemaat Efesus masih dalam kuasa gelap yang penuh dengan ketidakpastian. Terang adalah gambaran di mana Yesus berkuasa dan memberi harapan keselamatan di tengah ketidakpastian. Di dalam Yesus, hidup orang percaya menjadi berbeda, sebab kita telah diangkat dari hidup yang penuh dengan kegelapan dosa kepada hidup yang diterangi oleh kasih dan keselamatan Yesus. Maka, hidup orang yang percaya kepada Yesus senantiasa mencerminkan kehendakNya.
Saudaraku ! Firman hari ini mengingatkan kita yang telah diubahkan statusnya melalui iman kepada Kristus, supaya hidup kita bukan lagi “berkawan” atau bersepakat dengan hidup yang membawa kita jatuh dalam keberdosaan. Kita bukan lagi menjadi hamba dosa. Segala perbuatan dan perkataan kita hendaknya tidak mendatangkan murka Allah, tetapi berubah menjadi pribadi yang hidup dalam ketaatan akan kehendak Allah. Kasih Kristus melalui pengorbananNya sesungguhnya telah memisahkan kita dari kehidupan kedagingan dan membawa kita pada kehidupan kerohanian yang mengutamakan kehendakNya.
Karena itu saudaraku, sadarilah bahwa hidupmu kini berbeda. Kita diingatkan untuk mampu memagari diri dari perilaku kehidupan kegelapan dan sedia mewujudkan jati diri anak-anak terang, yang menerangi dengan kebenaran, kasih dan ketaatan akan firmanNya. Iblis dan segala kejahatan dunia akan selalu menggoda kita seperti singa yang mengaum-aum yang mencari mangsanya setiap saat (1 Petr.5:8), namun baiklah kita tetap menjaga diri dan hati kita sebagai orang-orang yang telah diselamatkan oleh Kristus dengan senantiasa memiliki relasi yang intim dengan Tuhan melalui firmanNya dan hidup peribadahan kita, dan mintalah hikmatNya senantiasa dalam doa-doa kita. Amin ! (AS)



