“Kita yang kuat, harus membantu orang yang lemah, dan jangan hanya memikirkan diri sendiri.” (Roma 15:1)
MEMBANTU YANG LEMAH
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, Tuhan kita ! Salam dan doa kami dari HKBP Medan Sudirman. Semoga hidup kita senantiasa dinaungi oleh kasih setia Tuhan. Setiap orang pasti pernah merasa lemah, lemah dari segi fisik, emosional dan juga rohani. Mungkin karena pergumulan atau masalah hidup tertentu. Akan tetapi, kita juga tentu pernah gembira atau bahagia yang membuat kita menjadi kuat. Tuhan yang memberi kita kekuatan, Dia yang memberi kita berkat-Nya melalui kebahagiaan atau sukacita bagi kita. Oleh karena itu, bukan hanya kita sendiri saja yang menikmatinya, Tuhan mau kita memakai kekuatan itu untuk membantu orang lain, membantu yang lemah dan yang membutuhkan, menopang yang lemah dan bukan menghakimi.
Paulus menjelaskan bahwa hal ini bukanlah sekedar anjuran semata, tetapi sebagai keharusan dan kewajiban. Kita tidak boleh hidup hanya untuk menyenangkan diri sendiri, melainkan harus peduli kepada sesama. Orang lemah bukan untuk dijauhi atau dihakimi, melainkan dirangkul, didukung, dan dikuatkan. Orang yang memiliki kekuatan hendaklah saling membangun bukan menjatuhkan. Oleh karena itu sebagai orang percaya marilah kita saling memberi semangat dan dampak positive bagi orang banyak.
Kita bisa menerapkan ayat ini dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hal kecil atau sederhana seperti dengan menyapa, mendoakan, merangkul orang di sekitar dengan kepedulian dan kasih, karena Tuhan sudah lebih dahulu mengasihi kita. Ketika dunia mengajarkan kita untuk memikirkan diri sendiri, tetapi Tuhan mau kita peduli dan melayani orang lain, seperti Yesus yang rela berkorban untuk diri kita. Sebagai orang yang dikuatkan dan dikasihi oleh Tuhan, hendaklah kita hidup bukan untuk diri sendiri, tetapi hidup kita menjadi berkat bagi orang lain dengan menguatkan yang lemah, meneguhkan yang ragu, meneguhkan yang bimbang, mendoakan yang lemah dan menuntun mereka kepada sumber kekuatan itu sendiri yaitu Allah di dalam Yesus Kristus. Amin. (PMP)