“Sebab Aku ini, TUHAN Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu, “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau” (Yesaya 41: 13)
TUHAN SELALU MENOLONG JANGANLAH TAKUT
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, Tuhan kita ! Salam dan doa kami dari HKBP Medan Sudirman. Semoga hidup kita senantiasa dinaungi oleh kasih setia Tuhan. Rasa takut adalah sesuatu yang memang Tuhan taruh dalam diri manusia untuk kebaikan. Namun yang penting adalah jangan sampai hidup kita terintimidasi oleh ketakutan atau dikuasai oleh ketakutan. Ada banyak kata “jangan takut” dalam Alkitab tetapi kita ambil satu ayat pokok untuk pembahasan soal jangan takut dalam nats hari ini. Kata “jangan takut” dalam bahasa Ibrani “Yare”, artinya jangan gemetar melihat realita kehidupan yang dihadapi.
Nabi Yesaya menyampaikan Firman ini kepada bangsa Israel yang berada dalam pembuangan untuk menghibur mereka yang terbuang di Babel. Di sini Yesaya menubuatkan tentang Mesias yang akan datang. Yesaya menggambarkan Allah yang penuh kasih terhadap semua bangsa. Oleh karena Itu Yesaya menyampaikan supaya mereka tidak takut sebab Allah menyertai dan melindungi mereka. Allah dekat kepada mereka dan tetap memberkati umat yang telah dipilih-Nya. Allah selalu senantiasa menunjukkan kasih-Nya kepada kita semua. Kasih Allah tidak tergilas oleh waktu dan zaman. Memang Allah menghukum bangsa Israel dengan terbuangnya mereka ke Babel tetapi Allah tetap mengasihi mereka.
Di dalam ayat 14 dikatakan: “Janganlah takut hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel”. Bangsa Israel digambarkan seperti cacing yang tidak berharga, tetapi karena Allah mereka berharga. Perkataan yang mengatakan: “Jangan takut!” disampaikan kepada kita sekarang ini. Kalau ditanyakan kepada kita apakah yang sering membuat kita takut dalam hidup ini? Keadaan ekonomi, keluarga, anak-anak, suami, istri, pekerjaan, masa depankah? Terkadang pergumulan yang kita alami membuat kita terbuang dari keramaian, atau bahkan mungkin dari keluarga. Tetapi firman Tuhan ini menguatkan kita supaya tidak takut di dalam kehidupan ini sebab tangan Tuhan selalu menolong dan memegang kita. Amin. (ARS)