Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. (Matius 6:34)
CUKUP UNTUK HARI INI
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, Tuhan kita ! Salam dan doa kami dari HKBP Medan Sudirman. Semoga hidup kita senantiasa dinaungi oleh kasih setia Tuhan. Setiap manusia pasti pernah merasakan cemas dan khawatir. Kita memikirkan banyak hal: bagaimana masa depan anak-anak, bagaimana kondisi kesehatan kita, bagaimana ekonomi keluarga, bagaimana pekerjaan besok, dan seterusnya. Kekhawatiran adalah bagian dari hidup dan hal yang wajar bagi manusia. Tetapi Yesus mengingatkan kita bahwa hidup dalam kekhawatiran yang berlebihan justru merampas damai sejahtera. Yesus berkata, “Janganlah kamu kuatir akan hari besok.” Hal Ini bukan berarti kita tidak perlu merencanakan hidup atau tidak bekerja. Tuhan ingin kita hidup dengan iman, menyadari bahwa masa depan ada di tangan-Nya. Kita sering menanggung beban tiga kali lipat: beban masa lalu, beban hari ini dan beban hari esok yang belum tentu terjadi. Akibatnya kita lelah, takut, dan kehilangan sukacita.
Firman Tuhan mengajarkan: Hari ini sudah cukup dengan tantangannya. Hidup itu seperti kita makan. Kalau kita paksakan menelan makanan untuk 7 hari sekaligus, tentu kita akan tersedak. Demikian pula dengan kekhawatiran, Tuhan memberikan hari demi hari. Allah menyediakan kekuatan untuk hari ini dan esok bila kita masih hidup, Allah akan memberikan kekuatan baru. Jika kita khawatir, itu tidak akan menambah apa-apa. Justru doa, iman, dan pengharapan kepada Tuhanlah yang membuat kita tenang.
Karena itu saudaraku, marilah kita belajar untuk hidup dalam iman. Jalani hari ini dengan sebaik-baiknya, lakukan tanggung jawab kita, dan serahkan masa depan kita ke tangan Allah. Hari ini kita jalani dengan iman, hari ini kita syukuri dengan hati yang percaya, esok adalah urusan Tuhan. Jika kita masih diberi hidup, kasih setia-Nya akan tetap baru setiap pagi. Amen (ES)