“Dan Aku akan memagari kota ini untuk menyelamatkannya, oleh karena Aku dan oleh karena Daud hamba-Ku” (2 Raja raja 19:34)
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, Tuhan kita ! Salam dan doa kami dari HKBP Medan Sudirman. Semoga hidup kita senantiasa dinaungi oleh kasih setia Tuhan. Pernahkah kamu merasa sendiri menghadapi masalah yang begitu besar? Rasanya seperti tidak ada jalan keluar? Itulah yang dialami Raja Hizkia dan bangsa Yehuda. Mereka dikepung oleh pasukan Asyur yang sangat kuat. Raja Sanherib mengirim surat yang isinya mengejek dan merendahkan Allah. Situasinya benar-benar genting seperti tembok yang hampir runtuh.
Tapi lihat apa yang Tuhan katakan dalam ayat ini. Dia berjanji akan melindungi Yerusalem bukan karena kehebatan Hizkia, bukan karena bangsa itu sempurna. Ada dua alasan sederhana namun luar biasa: “oleh karena Aku sendiri” dan “oleh karena Daud, hamba-Ku.” Tuhan melindungi karena nama-Nya sendiri. Dia menjaga reputasi-Nya sebagai Allah yang setia. Dan Dia mengingat janji yang pernah dibuat kepada Daud. Meski sudah ratusan tahun berlalu, Tuhan tidak pernah lupa. Kamu tahu apa yang terjadi selanjutnya? Tanpa perang besar, tanpa strategi militer yang rumit, malaikat Tuhan turun dan membinasakan 185.000 tentara Asyur dalam satu malam. Yerusalem selamat. Bukan karena usaha manusia, tapi karena Allah yang menepati janji-Nya.
Saudaraku! Apa artinya bagi kita hari ini? Ketika kamu menghadapi “pasukan Asyur” dalam hidupmu entah itu masalah keuangan, penyakit, konflik keluarga, atau masa depan yang tidak jelas bahkan perlakuan orang jahat yang kamu hadapi ingatlah: Tuhan tidak bekerja hanya berdasarkan kesempurnaanmu. Dia bekerja karena Dia Allah yang setia dan janji-janji-Nya yang tidak pernah memudar. Mungkin hari ini kamu merasa tidak layak. Mungkin kamu merasa sudah terlalu banyak gagal. Tapi sama seperti Tuhan melindungi Yerusalem “oleh karena Aku sendiri,” Dia juga menjagamu bukan karena kamu sempurna, tapi karena Dia adalah Allah yang tidak pernah mengingkari firman-Nya. Amin (PMP)



