“Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku” (Yohanes 10:14)
Aku Mengenal Domba-domba-Ku
Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus ! Salam dan doa kami, kasih karunia Tuhan senantiasa menaungi hidup kita. Saudaraku pernahkah kamu merasa sendirian di tengah keramaian? Berdiri di antara banyak orang, namun hatimu berteriak bahwa tak seorangpun benar-benar mengenalmu? Bahkan keluarga terdekat kadang tidak memahami pergumulanmu.
Di sinilah kata-kata Yesus begitu menyentuh: “Aku mengenal domba-domba-Ku”. Ini adalah pengenalan yang mendalam, seperti seorang sahabat sejati yang paham setiap liku-liku hidupmu. Yesus tidak hanya tahu bahwa kamu ada, tetapi Dia mengerti setiap air mata yang kamu tumpahkan di malam sunyi, setiap kekhawatiran yang membuatmu susah tidur, dan setiap mimpi yang kamu simpan dalam hati bahkan setiap suka yang kamu rasakan. Bayangkan seorang gembala di padang rumput. Ia tidak hanya menghitung domba-dombanya setiap pagi dan petang. Ia tahu mana domba yang sakit, mana yang mudah takut, mana yang bandel dan sering tersesat dan sebagainya. Begitulah Yesus mengenalmu. Ia tahu kapan kamu sedang berjuang melawan keraguan. Ia paham ketika kamu merasa gagal dan tidak berguna. Ketika dunia menilaimu dari luar, Yesus melihat hatimu yang sesungguhnya – dengan segala ketakutan, harapan, dan kerinduan yang kamu sembunyikan. Yang lebih indah lagi, Yesus berkata bahwa domba-domba-Nya juga mengenal Dia. Ini bukan hubungan satu arah. Ketika kamu memanggil nama-Nya di saat putus asa, hatimu mengenali suara-Nya yang lembut menjawab: “Aku di sini.” Ketika kamu membaca firman-Nya, jiwamu beresonansi dengan kebenaran-Nya. Ketika kamu berdoa, ada kedamaian yang turun – itu adalah tanda bahwa kamu mengenal gembala yang baik.
Hari ini, di tengah hiruk pikuk kehidupan yang serba cepat, ingatlah bahwa kamu tidak sendirian. Ada Seseorang yang mengenalmu dengan sempurna, tidak pernah salah paham tentang dirimu, tidak pernah kecewa meskipun kamu sering gagal. Gembala yang baik itu tidak hanya mengenalmu – Dia juga mencintaimu apa adanya. Amin ! (JRT)